Steven mengarahkan pandangannya kepada gadis yang baru saja datang. Ia melihat penampilan gadis itu dari ujung kaki sampai ujung kepala. Tidak ada yang menarik dari si gadis di matanya.
Penampilannya sangat biasa. Dengan rok jeans selutut dipadukan shirt yang pas membentuk tubuh serta sepatu kets berwarna biru. Rambutnya hanya digerai, tanpa sentuhan make-up. Hanya polesan lip balm saja dibibirnya.
Sangat jauh berbeda dengan penampilan Saskia yang selalu modis dan juga branded. Dania memang menuruni sifat Kartika yang sederhana dan apa adanya.
Ekspresi Steven semakin tak suka melihat kedatangan Dania. Kalau bukan permintaan sang ibu, lelaki itu tidak mungkin datang menemui Dania-gadis yang akan dijodohkan dengannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com