BAB 243

MATT

"Perjalanan ini akan menjadi epik," kata Noah dari ambang pintu ke kamar tidur kami.

Aku memasukkan kotoranku yang terakhir ke dalam tas ranselku, sementara barang bawaan Noah yang mahal tertumpuk rapi di dekat pintu.

Kami masih memiliki hal-hal yang mengingatkan kami bahwa kami sangat berbeda, tetapi alih-alih melihatnya sebagai hal buruk seperti yang kami lakukan di awal, itu lucu bagi kami sekarang.

Aku belum pernah melihatnya begitu bersemangat daripada dia selama perjalanan ke Fiji ini. Dia agak mengingatkan Aku pada Jet dengan hiperaktifnya, tidak bisa duduk diam, dan berbicara jutaan mil per menit karisma yang dia lakukan sekarang.

Ini menggemaskan.

"Bertengkar dengan semua orang adalah suatu prestasi," kataku. "Lima atlet, salah satu agen olahraga tersibuk di New York, dan … yah, oke, kalian, Marcus, dan Lennon bukan orang penting, jadi tidak sulit mengatur kalian."

Bahkan jab Aku tidak bisa menjatuhkannya.