Kembali si kembar terus menerus berulah bahkan sekarang datangnya Masya menanggapi sebuah gambaran kuntianak.
Dia yang menolong kuntilanak dan membantu beberapa arahan terbawa menuju ke sebuah mesin waktu masa lalu.
Namun yang ada juga terlepas dari itu Rasya kembarannya telah terbangun bahkan hendak membantu ketika Masya mendapati gangguan malah terjatuh.
Masya yang memiliki sikap lebih keras itu sangat marah dan matanya merah semerah darah.
"Apa yang kamu lakukan kepada kakakku? Kamu hanya pengganggu, jika kamu mau aku bantu jangan ganggu Rasya. Kalau kamu berani mengganggu lagi, habis kamu!"
Adi maupun juga Hana mendengar sendiri jika anak itu memiliki intonasi yang cukup kasar.
Terlepas dari kekasaran Masya juga menunjuk dengan telunjuknya dan memandang seakan menerkam.
Rasya yang memiliki karakter lebih kalem itu pun mencoba menenangkan kembarannya.
Setan pengganggu itu pun telah datang dan yang ada justru menolong Rasya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com