webnovel

Berbagai Serangan

Dalam menemui seorang tamu yang hanya menjadikan sebuah permainan belaka membuat laki-laki bernama Randu sangat begitu marah, dirinya sama sekali tak menyangka jika keadaan isi box terkunci itu adalah kepala manusia.

Randu tidak mungkin tinggal diam mengenai serangan yang sama sekali tak wajar itu, dirinya mencoba menenangkan diri menjadikan ia malah justru menyalahkan orang lain ketimbang dirinya sendiri.

Usahanya dalam puncak kejayaan memang dirinya menoleh keberadaan tersebut, tetapi disamping itu juga ia membenangkan dengan garisan mengenai saudara kembarnya.

Bersama dirinya menutup sebuah box pemberian orang tak dikenal malah menjadikan sebuah pemanggilan nama dirinya di luar ruangan, anak buahnya meminta Randu untuk segera di luar rumah makan ternyata ada seekor ular piton ada di mobilnya itu.

"Gimana bos, apa kita bunuh saja itu ular?"

"Gak perlu, biarkan aku mengurusnya."

"Baik, bos."

"Sudah yang lain bubar saja. Bubar, bubar, bubar, bubar, ayo bubar!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel