Randu dan Rindu yang masih terjebak di rumah kosong itu membuat keduanya sangat panik, tubuh yang sudah pasrah bagi Randu sesempat diri untuk memanggil para ajiannya untuk menolong.
Rindu bahkan tidak tahu harus bagaimana lagi karena semua jalur telah tertutup terlebih lagi pintu utama, dia harus segera keluar untuk menolong suaminya dan Randu terus-menerus meminta tolong kepada semua ajian yang pernah dimiliki.
"Kenapa semua menjadi seperti ini seharusnya kedua orang itu yang masuk ke dalam perangkap ku bukan malah senjata makan tuan seperti ini yang aku harapkan, dan mengapa malah justru istriku juga ikut campur makan masalahku yang berakhir malah juga seperti ini."
Rindu yang berjalan kesana kemari tidak tahu harus apa dan bagaimana berusaha membuka jendela yang tertutup rapat, ia tak memedulikan bagaimana kondisinya saat ini dan baginya itu yang paling terpenting adalah keselamatan suaminya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com