Dengan aura luar biasa Sean dan Andy, ditambah dengan tato ganas Andy, semua orang mengira akan ada adegan berdarah yang terjadi selanjutnya. Tidak ada seorang pun yang menyangka, Sean menggebrak meja hanya karena pesanannya yang belum datang…
Sebagai seorang bos mafia besar, Andy juga merasa sangat malu. Namun, dia masih menjawab dengan penuh wibawa, "Baik!"
Andy kemudian berjalan ke pelayan dan bertanya, "Kenapa Sakura Jelly-nya belum juga selesai?"
Pelayan pun ketakutan dan segera memberikan minuman mereka ke Andy.
"I… i… ini… Sudah, kan?"
Andy membawanya pada Sean.
"Tuan Muda Sean, ini Sakura Jelly untuk Anda!"
"Ya."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com