Rengganis berdecak pelan, lantas bangkit dari kursi lalu mondar-mandir seperti setrikaan di tempatnya. Jika saja bukan demi Kendric, Rengganis mana mau menunggu mantan suaminya itu sampai selama ini.
Tiga jam, tiga jam Rengganis menunggu Kendric di taman itu. Sejak siang, sendirian, bahkan sekarang hanya ada Rengganis seorang diri di taman tersebut. Mungkin benar dugaan Rengganis, Kendric lupa, entah untuk yang ke berapa kalinya.
Sebelumnya, Rengganis sudah berusaha berpikir positif dan berharap kali ini Kendric tidak akan mengecewakannya lagi. Namun, tebakan Rengganis salah. Kendric mengecewakan Rengganis, Kendric telah mengingkari janjinya tanpa memikirkan bagaimana perasaan Rengganis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com