webnovel

PEMBANTU TIDAK BERAKHLAK

"Makasih ya Liv, udah nganterin aku sampe depan rumah," tukas April Liani sebelum beranjak keluar dari mobil Livia. Tetapi sahabatnya itu menahannya untuk sesaat.

"April Liani,"

April Liani yang akan beranjak pun kembali duduk, lalu menoleh ke arah sahabatnya.

"Yang tabah ya," ujar Liviaa dengan suara yang lembut dan sorot mata yang penuh akan empati. Wanita yang secara penampilan luarnya terlihat urakan itu sehingga hampir semua orang mencapnya sebagai wanita yang 'nakal'. Bahkan Ayu Mertuanya melarang keras untuk bergaul dengan Livia, takutnya April Liani akan terpengaruh oleh pengaruh buruknya. Tetapi nyatanya, Livia sama sekali tidak memberi pengaruh buruk bagi April Liani. Hanya saja keberanian untuk lebih berani dalam 'membuka diri."

"Makasih ya Liv," sahut April Liani yang tersenyum penuh arti. Begitupun Liviaa yang membalasnya dengan senyum ceria, seakan memberikan semangat untuknya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel