webnovel

BAB164

Semua memang sudah kami rencanakan sebaik mungkin. Aku tidak ingin ada kesalahan sekecil apa pun. Aku ingin semua ini berjalan sesuai dengan apa yang aku rencanakan.

Mila sangat terlihat cantik. Dia menyambut ibuku dengan santun. Di ruang tengah ada seorang wanita yang sedang duduk di kursi.

"Itu ibuku. Ibu memang tidak bisa melihat sejak ia masih gadis." Mila segera mendekat pada ibunya. "Bu, Doli dan ibunya sudah datang." Wanita yang duduk di kursi itu menyapa kami. Tersenyum meski ia tidak bisa melihat kami Aku mengerti, kenapa selama ini Mila begitu mengagumi ayahnya. Dan, di saat yang sama semakin aku juga tidak mengerti kenapa ayahku dulu meninggalkan kami, padahal ibuku baik-baik saja. Hal yang berbeda jauh dengan ayah Mila. Lelaki itu bahkan setia menemani wanita yang dicintainya, walau wanita itu tidak lagi sanggup melihatnya.

"'Ayahmu mana?' Aku dari tadi belum melihat lelaki yang selalu dibanggakannya itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel