Sementara itu di rumah sakit, Bayu terbangun dari tidurnya tepat di meja kerjanya sendiri. Tangannya langsung menyentuh kepalanya yang terasa pusing. Saat itu juga, Bayu melihat hpnya dan mendapatkan puluhan panggilan tak terjawab dari Reno sejak tadi pagi.
Sekarang sudah menunjukkan jam 10 pagi, namun Bayu masih belum pulang juga ke rumah. Untuk seat Bayu melihat dirinya, masih berpakaian rapih seperti semula. Lalu tak sengaja saat mendongak, Bayu melihat CCTV yang ada di ruangannya.
Ia menghela napasnya panjang.
"Akh, apa yang udah terjadi semalem?" bingungnya, Bayu belum bisa mengingat apa yang sudah terjadi tadi malam.
Clek...!
Tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka dengan cukup keras, membuat Bayu kaget dan langsung melihat ke arah pintu. Terlihat di sana sudah ada orang dengan bibir yang ditekuk ke bawah sambil menatapnya lekat, raut wajahnya tidak menunjukkan ada kegembiraan sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com