Di dalam kamar, Reno langsung terbengong dengan kemewahan kamar yang desain klasiknya super keren ala-ala hotel Eropa. Bahkan Reno sampai keluar lagi ke ruangan tengah yang tak kalah keren dan mewah. Mungkin tadi Reno terlalu fokus mencari Arsyad, sampi-sampai ia tidak memperhatikan seisi hotel ini.
Tanpa Reno sadari, bibirnya tersenyum sendiri. Ternyata selera Arsyad memang sangat cocok dengan dirinya, tak salah Reno memilihnya.
Di kamar yang lampunya sudah remang-remang cenderung gelap, perlahan Reno dan Bayu membuka seluruh bajunya untuk bersih-bersih terlebih dahulu karena baru sampai di Kanada setelah perjalanan panjang tadi. Tak ada adegan-adegan panas ketika mandi, setelah selesai pun mereka tidak melakukan apa-apa juga.
Seperti biasa, Reno kalau tidur selalu telanjang bulat tanpa ada sehelai benang yang menutupi tubuh mulus indahnya. Bayu pun demikian, tak ada sehelai benang yang menutupi tubuhnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com