webnovel

Takdir. Part 120

~ Sebelumnya ~

Orang pertama yang kena sambar adalah Leon.

Rubah berwarna merah menyala itu terbaring di atas tanah karena merasa kesakitan. Dia tidak akan pernah mengira kalau dia akan menjadi sangat tidak berguna. Rasa gelisah menembus ke udara. Leon berguling di atas tanah. Satu-satunya hal yang dia rasakan dalam wujud manusia adalah bau besi. Dia menutupi mulutnya ketika darah mengalir keluar dari mulutnya itu.

"Leon!!!" Rey berteriak merasa khawatir, melompat turun dari punggung Wolfie, dan menghindari petir saat dia bergegas ke sisi Leon.

"Bertahanlah, aku akan segera menyembuhkan diri..." Dia berkata, tapi ketka dia baru akan menyembuhkan Leon, pemuda itu mengangkat tangannya, menghentikan Rey dari menyelamatkan dirinya.

"Ck... Sungguh tidak beruntung." Leon sedang tersenyum dan tertawa di luarnya, tapi di dalamnya dia merasa payah. Dia menarik tangan Rey dan berkata, terdengar sedikit kecil hati, "Rasanya benar-benar menyakitkan kali ini."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel