webnovel

Takdir. Part 1

~ Sebelumnya ~

Pada saat ini, musuhnya sedang begitu lengah, tidak ada musuh lainnya di sekitar untuk dia lawan juga nantinya... Jika dia melewatkan kesempatan ini, ada kemungkinan tidak akan ada kesempatan lagi untuknya menyerang.

'Loncat... Gigit dan bunuh dia, sesederhana itu.' Pikir Keena dengan cepat.

Macan tutul itu merayap ke depan, mendekat ke arah Rey selangkah demi selangkah...

'Oh tidak!!! Dia akan berbalik, sekarang ini adalah kesempatan terakhir!!!!' Pikir Keena dengan panik.

Cakar Keena menebas layaknya sebuah pedang yang keluar dari sarungnya. Macan tutul hitam itu membuka moncongnya untuk menunjukkan taring-taring tajam miliknya pada Rey.

Dia telah menaruh semua usahanya ke dalam serangan itu, namun tubuhnya dengan tiba-tiba terdiam.

Rey membalikkan badannya untuk melihat ke arah macan tutul yang berada beberapa langkah darinya. Dia masih berdiri di sana dalam keadaan terkejut selama beberapa saat juga.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel