webnovel

Suku Malam. Part 8

~ Sebelumnya ~

Agave terletak di tengah-tengah hutan hujan ini, pepohonan di sepanjang jalan sangat begitu padat, ranting-rantingnya saling menyilang satu sama lain dan pada rantingnya terdapat tanaman merambat yang membentuk sebuah jaringan yang begitu rumit. Makhluk-makhluk aneh berlalu lalang di antara dedaunan, laba-laba yang berwarna-warni namun beracun dan serangga yang berpijar semua menatap pada Rey dan yang lainnya dengan diam. Lapisan tebal dari dedaunan dan ranting-ranting itu menghalangi pemandangan ke langit, membentuk sebuah lautan berwarna hijau di atas kepala mereka.

Dengan tiba-tiba, jejak dari hutan berhenti seolah-olah hutan itu telah di potong oleh sebuah kekuatan yang tidak di ketahui, dan hanya ada sebuah tanaman yang berdiri di sana di sebuah lapangan yang kosong. Tidak ada yang tumbuh dalam jarak sepuluh meter dari tanaman Agave itu.

Mereka akhirnya menemukannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel