webnovel

Suku Malam. Part 6

~ Sebelumnya ~

Meskipun suhu tubuh Rey dengan pasti sudah kembali ke normal, dia masih tertidur lelap, tidak bangun sama sekali bahkan setelah beberapa saat.

"Kamu sebaiknya tidak menipu kami." Kata Naja pada Keena. Kesabaran Naja kini sudah mulai habis, dan dia menarik rantai yang tersambung ke leher Keena. Macan tutul hitam itu terjatuh ke atas tanah karena tarikan Naja. Rantai itu berukuran kecil namun rantai itu memiliki duri-duri yang memenuhi seluruh permukaan rantai itu, dan duri-duri itu menusuk dengan dalam ke dalam kulit leher macan tutul hitam itu. Kekasaran yang di lakukan oleh Naja ketika menarik rantainya membuat luka itu membuka, menampilkan daging di balik kulit leher Keena.

"... Penawar racun ini hanya bisa melambatkan racunnya..." Kata macan tutul itu sambil berdiri dengan perlahan, mengabaikan lukanya yang berdarah. "Untuk menyelamatkannya, kalian harus mendapatkan kristalisasi dari tanaman Agave." Kata Kee

na menjelaskan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel