Namun, Rey telah memikirkan hal itu dengan keras dan sejak lama juga, dan dia telah mempersiapkan untuk hal yang paling buruk, "Mereka... meminta mereka untuk bersamaku dan menghentikan segalanya saat ini sangat lah tidak mungkin. Aku tidak akan melakukan hal yang egois lagi dengan mempercayai kalau mereka lebih baik tanpaku lagi. Jika... benar seperti yang kamu katakan, akhirnya akan menjadi akhir yang tragis, maka setidaknya kita akan bisa bersama dalam menghadapi ini semua dan kita akan menanggungnya bersama-sama."
'Setidaknya, aku akan bersama mereka hingga akhir.' Lanjut Rey dalam hati.
"Aku rasa aku mengerti apa yang sedang terjadi sekarang..." Keena berkata tanpa adanya sedikit pun emosi, "Lepaskan pakaianmu, saat ini juga dengan cepat."
Wajah Rey menjadi pucat dengan seketika, "Apa... apa maksudmu!?"
~~~~~
Leon berdiri di puncak sebuah gunung dan menoleh ke sekitar. Sejumlah awan berwarna merah darah mendekat dari kejauhan, indah namun misterius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com