Yue mengangkat salah satu tangannya dengan perlahan dan menampar wajah Yue. Yue tertawa dengan ringan lalu menurunkan pandangannya.
Rey tidak menampar dengan keras, jadi tamparannya pasti tidak menyakitkan sama sekali, tapi sedikit cahaya harapan di dalam hati Yue menjadi padam.
"Kamu lihat kan, aku adalah orang yang egois dan berpikiran sempit. Tapi apa yang bisa kamu lakukan?" Kata Yue pada Rey dengan suara pelan.
"Kamu tadi mengatakan..." Suara Rey tampak terdengar sedang bergetar, "Ketika kamu meletakkan tanganmu di kecapi itu, melodi dari kecapi itu akan bermain dengan sendirinya... Lalu, kenapa tidak ada suara sama sekali. bahkan ketika kamu sedang menyentuhnya saat ini?" Kata Rey,
Yue, yang sedang memegang Kecapi Siter itu terdiam membeku.
"Yue!" Rey berteriak, "Ini bukan karena kamu yang tidak ingin menyelamatkan mereka! Kamu tidak bisa membuat kecapi itu bermain lagi!"
Di bawah cahaya bulan, rahasia yang di kubur selama seribu tahun itu akhirnya terungkap.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com