Netra Sam seketika berkaca-kaca menatap darah segar yang membekas di sudut bibir Lena. Dadanya bergemuruh terkejut, benaknya yang terus menerka membuatnya ketakutan.
Satu tangan Sam terulur untuk menghapus jejak darah yang berada pada sudut bibir Lena. Menyadari hal itu, Lena segera menghapus sendiri bercak darah yang menempel pada sudut bibirnya. Seketika Lena terlihat panik.
"Maaf!" ucap Lena cepat. Wajahnya terlihat sangat ketakutan sekali. Lena mengusap cepat bercak darah pada sudut bibirnya dengan tisu yang berada di tangannya, semakin terlihat jika tisu yang berada di tangan Lena telah dipenuhi oleh darah segar.
"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" cetus Sam dengan tatapan serius. Pikiran-pikiran buruk semakin memenuhi ruang di dalam kepalanya.
Lena terkejut, "Aku, aku baik-baik saja," ucap Lena gugup. Sebisa mungkin ia menutupi kegelisahan yang melanda hatinya.
"Kamu bohong!" sergah Sam. Netra teduh itu kini berubah menegang, menatap penuh selidik pada Lena.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com