Hampir saja Sofia menyambar ponsel Sam yang tergeletak di atas nakas. Dengan cepat lelaki yang tengah bertelanjang dada itu menghalau tubuh Sofia. "Mama siapa, Sam?" ucap Sofia membulatkan matanya pada Sam. Sorot matanya penuh curiga menatap Sam. Nama kontak yang sedang melakukan panggilan itu membuat Sofia curiga.
"Dia, em, dia adalah ...." Sam nampak kebingungan, beberapa kali melirik ponsel yang masih berdering di atas nakas. "Sebentar aku angkat dulu!" Sam meraih ponsel lalu menekan tombol hijau pada layar.
Sementara Sofia masih terus mengawasi Sam dengan tatapan kesal. Wajahnya merenggut menahan gemuruh di dalam dada.
"Iya, belikan saja semua keperluanya. Nanti akan aku kirim semua biayanya," jawab Sam pada suara seorang wanita yang berada di balik telepon. Kemudian mengakhiri panggilanya.
"Siapa?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com