webnovel

Pertempuran Intens

"Kalian Yang kutugaskan mengecek setiap sudut kemah ini akan dihukum setelah pertempuran ini selesai" Ujar Steven, Kesal.

"Yang Mulia, Mohon Maafkan Hamba untuk masalah ini. Hamba akan menyelesikan masalah ini" ujar Steven.

Terlihat Regu Steven macan Kuning sudah mengambil perlengkapan tombak Serta pedang itu. lalu steven mendekat dan Berbicada dengan serius kepada Hill.

"Kami akan bertempur secara Penuh, Keselamatan yang Mulia sangat Rentan, jadi Kuharap Yang Mulia dapat Bertahan dengan cara apapun".

"Baikah Itu tidak Masalah" ujar Hill, Mengangguk.

Regu Macan Kuning Steven Terkenal Dengan serangan Habis-habisannya, Jadi Regu itu akan pergi menghantam Ras ogre itu secara langsung.

Hill saat ini sangat rentan terhadap serangan oleh sebab itu dengan 20 Petaninya Dia membentuk barisan V dimana dia ditengah dilindungi oleh para petani yang memegang Sabit itu.

Hill, Tau bahwa selama pertempuran ini dipastikan Petaninya dapat berkembang ketingkat yang sedikit lebih Maju.

Kini Hill Membuat perintah untuk maju kebukit pasir untuk Mengamati pertarungan yang akan bentrok.

Kira-Kira 500 kaki jauhnya, 10 infantery dan 10 calvary itu Mulai maju mengangkat pedang panjang, serta mengangkat tombak yang tentu saja lebih panjang dari pedang prajurit itu. mereka menyerang tanpa rasa takut Kearah tempat gerombolan Ras Ogre saat ini berkumpul.

Macan Kuning! Penghabisan Darah, Hidup Kemuliaan Ethiaz!

Steven Meneriakan semboyan Perang regunya beserta Kerajaan itu.

Penghabisan Darah! Kerajaan Ethiaz!

Para prajurit elitenya pun mengikuti meneriaki Semboyan Perang khas mereka.

Setelah Selesai mengucapkan Semboyan Perang mereka, Kini steven memberi perintah kepada regu macan Kuningnya.

Serang!

Ras Ogre yang sementara ini akan memulai penyergapan terkejut dengan suara Kaki Kuda yang bergantian berbunyi.

Kemudian Mereka melihat Kuda dengan pakaian besi serta Orang Yang berlari membawa pedang dengan Pakaian Besi, Lambang cakar terpampang jelas Di dada setiap orang yang mereka lihat, Seketika Melihat Lambang cakar itu mereka semua Penuh ketakutan, serangan mental saat ini muncul itu adalah Pembantaian 20 tahun lalu yang masih sangat mereka ingat dengan Sangat baik diotak mereka.

Ras Ogre yang memakai senjata andalannya yaitu tongkat seperti bisbol tapi berduri itu mulai melawan Prajurir elite macan Kuning, teriakan demi teriakan terdengar keras di gurun werfha, Sinar matahari yang semakin terang menjadikan bau darah disekitar terasa semakin kental terhadap pertempuran.

50 Ras ogre yang Dihantam Regu elite macan Kuning itu memekik berteriak putus asa sebab 20 pasukan elite Macan kuning masuk dengan senjata Khas mereka, itu megkilap dan sangat tajam. Ras ogre ridak tinggal diam tetap membalas tindakan dengan mengayunkan tongkat berduri mereka kearah prajurit akan tetaoi dengan baju besi khusus Tongkat berduri itu tidak dapat menembus Pertahanan besi yang dibuat Khusus oleh Pengrajin Kerajaan Ethiaz.

Regu Macan Kuning terus menghantam mereka dari atas bukit pasir. dengan ganasnya mereka seper macan tombak mereka didorong kedepan serta PrajurIt yang lewat mengayunkan Pedangnya.

Bentrokan terjadi, suara-suara Pertempuran serta Kesakitan terdengar dari kedua sisi.

Kedua bela pihak Saling Menghantam satu dengan yang lain terlihat diwajah mereka kebencian terhadap satu sama lain.

Akan tetapi saat darah mulai tumpah dimana- tempat mereka bertempur bau darah semakin tajam banyak mayat ras orge tergeletak di pasir lalu darah itu mengakir kepasir menjadikan pasir yang beewarna kecoklatan itu menjadi merah.

Pertempuran itu sangat cepat dengan keahlian Khusus dan senjata serta armor yang lengkap Regu Macan Kuning dengan cepat berada diatas angin, Ras ogre yang kini banyak saat ini berlari terpencar. Tidak mau melewatkan kesempatan regu macan Kuning langsung menyusul, mereka ingin membunuh semuanya tanpa ada yang tersisa untuk berjaga-jaga nanti jika ada serangan susulan jika ada salah satu ras ogre yang lolos.

Sementara ditempat hill dengan formasi V nya 10 ras ogre datang akan tetapi terlihat ogre itu gugup sebab mereka melihat Para petani itu tidak kenal takut. Ketika mereka linglung Hill segera memberi perintah.

Biaya!

Segera 10 ogre itu Bentrok dengan 20 Petani, Sabit yang kecil taoi tajam itu aangat cepat layaknya assasin Ogre itu diiria ditempat yang mereka Incar secara membabi buta. Ketika Hill melihat bahwa petaninya Dalam keadaan sulit untuk menang satu lawan satu segera dia menarik anak panahnya melalui busur.

Syuuuuuuu

itu mendarat tepat dijantung Ras ogre. seketika Ogre itu jatuh.

waktu demi waktu akhirnya Ogre itu semuanya tumbang.

Pertempuran telah usai.

Kini suara Yang familliar kembali terdengar.

Ding-

Semua musuh Dikalahkan, sub quest berhasil diselesaikan.

Hadiah: 30 Pohon Kurma.

Hill Yang mengetahui bahwa Hadiahnya berupa pohon kurma yang Berfaun hijau dan tinggi itu Kini merasa agak legah, sebab Dalam kehidupan sebelumnya Hill pernah membaca tentang pohon kurma. Pohon kurma Tahan akan dampak sinar matahari yang tentu saja sangat panas digurun. namun Pohon Kurma dapat bertahan hidup sebab Buahnya Yaitu Kurma biasanya disebut Roti Gurun pada masanya.

Seketika Setelah Mendapatkan Pohon Kurma itu kini Nada familiar kembali berbunyi.

Ding-

Anda memiliki Poin Skill untuk Membuka unit baru. Apakah Akan menambahkan poin kedalam Skill baru?

Hill yang mendengar itu Kini mulai tersenyum lalu berkata; "Menambahkan"

Ding-

Skill Poin berhasil ditambahkan kedalam Skill baru Prajurit Pemula.

Ding-

Petani Mengalami Evolusi

Ding-

Evolusi selesai, 10 petani Telah Menjadi Prajurit Pemula.

Setelah itu Dave melihat Kearah Petani itu diantaranya yang tersisa adalah 15 orang dimana 5 nya tumbang dalam oertempuran sebelumnya serta 10 orang yang kekururusan itu kini Badannya terlihat Normal dengan Sabit mereka menjadi sebuah Pedang pendek serta Tameng kecil dibelakang punggung layaknya Petarung, namun 5 Petani lainnya tetaplah Seperti semula.

Hill akhirnya mengerti arti Dari evolusi prajuritnya kini Senyumnya Semakin lebar, Ia senang Mendapatkan Kekuatan tempurmya.

Lalu tak lama kemudian Steven Datang bersama Regu Macan Kuningnya.

"Yang Mulia, Kami Selesai mengurusnya"

Hill mengerti bahwa Mereka telah Membunuh sisa-sisa Orge yang berusaha Kabur sebelumnya.

Tanggapan mengangguk oleh Hill ke Arah Steven tetapi Steven saat ini yang melihat para Petani itu bingung sebab Dia menemukan 10 Anggota Prajurit Pemula dengan Pedang serta perisai dengan baju kulit yang lengkap.

Rasa penasarannya tinggi spontan Steven bertanya;

"Dari mana Prajurit pemula itu?"

"Dalam pertempuran tadi Aku berusaha untuk tidak terbunuh" Ujar Hill.

mendengar itu Steven mengangguk tindakan itu menunjukkannya bahwa Dia mengerti dan Tidak bertanya lebih lanjut lagi.

lalu Para prajurit Khusus Dibelakang Steven mereka hanya menatap dengan sedikit terkejut sebelum turun dari kuda mereka untuk beristirahat. Tampaknya mereka tidak mempermasalahkan Prajurit pemula itu.

Sebab mereka tau bahwa Seorang Baron tidak mungkin tidak memperlengkapi Orang-orangnya dengan begitu lengkap.

Melihat itu Hill akhirnya merasa legah tetapi menurutnya setelah melihat ekspresi bawahan Steven mereka diam-diam membencinya.

Hill tidak mempermasalahkan pemandangan sarkastik itu Kemudian Ia berkata:

"Mari kembali Ke kemah Kita"

Nächstes Kapitel