Sedikit saja terlambat bergerak tubuh Lucie pasti akan masuk ke dalam kobaran api, memang api itu sudah jauh lebih kecil daripada sebelumnya, tetapi tetap saja hal itu akan berakibat fatal.
"Dia benar-benar ingin membunuh diriku!" Lucie memancarkan tatapan marah ke arah Arzlan.
"Apa? Apakah kau tidak ingin pergi dari sini?" ucap Arzlan dengan nada dingin.
Lucie semakin heran, dirinya tidak tahu apakah Arzlan memang akan membunuhnya atau tidak. Kondisinya sekarang sudah jelas kalau Arzlan kapan saja bisa membunuh dirinya, namun pria itu tidak terlihat seperti sedang memasang posisi bersiap untuk menyerang.
Lucie mencoba untuk menenangkan pikirannya, untuk sekarang dia sudah paham kalau Arzlan tidak dalam posisi untuk menyerang.
"Bisakah aku bertanya kepada dirimu satu hal?"
Arzlan mengangkat pandangan mata. "Apa?"
"Kenapa kau ingin pergi mencari pedang itu?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com