Jeruji besi yang ada di depan matanya langsung ditebas. Tanpa banyak basa-basi Daisy segera mendekati Mika.
Mika tidak merespon apa-apa, wajahnya yang begitu kumuh penuh dengan lebam. Sudah berulang kali dia pasti diperlakukan layaknya binatang.
Daisy menutup mulutnya, dia tidak tahu sudah berapa lama pergi dari penjara itu. Dan sekarang dia kembali untuk melihat temannya yang sudah mengalami penyiksaan yang luar biasa.
Elizabeth terus mengepalkan tangannya, semua menjadi jawaban bagaimana rasnya dulu ditangkap dan diperlakukan. "Tidak bisa aku maafkan!"
"Tenanglah, jangan lupakan tujuan kalian! Sekarang ini aku ingin memeriksa area sekitar, kalian berdua bantu wanita ini!"
Arzlan mulai melangkah pergi, di setiap jeruji besi yang dilihatnya memberikan penampakan yang cukup mengerikan.
Berbagai gadis dari ras telah disiksa, mereka menjadi begitu ketakutan saat melihat Arzlan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com