"Gawat!"
Hempasan ekor yang begitu kuat melempar tubuh Arzlan hingga beberapa meter, dia mendarat dengan pedang yang terseret ke tanah.
"Makhluk ini lumayan pintar juga!" Arzlan memahaminya kalau serangan tadi dilakukan dengan gerakan yang lumayan lambat, gerakan tersebut tidak akan begitu efektif jika dirinya hanya berdiam diri. Maka, Arzlan akan menggunakan sedikit sesuatu.
Buster Mega Lizard menatap dengan penuh amarah, lidah yang terus dijulurkan layaknya ular menjadi alat untuk mengidentifikasi di mana lokasi target. Namun, dia baru saja dibuat bingung oleh gerakan Arzlan yang sangat cepat, pria itu terus bergerak mengitari Buster Mega Lizard.
Arzlan mulai merasakan ada hal yang aneh, Buster Mega Lizard mengeluarkan gelombang dari mulutnya yang berguna untuk memperlambat gerakan Arzlan dan juga memperhitungkan ke mana gerakan Arzlan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com