BAB 228

Dan itu lebih baik daripada yang pernah Aku harapkan.

Karena untuk pertama kalinya sejak hari kami bertiga memulai perjalanan ini, Memphis tertidur dan dia tetap seperti itu sepanjang malam, terkurung di antara kami.

Aman.

Ingin.

Milik kita.

*****

Memphis

"Aku tahu tatapan itu," kudengar Mac berkata dan aku memaksakan diri untuk tidak mengangkat teleponku saat membaca ulang teks itu.

Pulang jam lima.

"Penampilan apa?" Aku berhasil keluar bahkan saat mataku tertuju pada satu kata.

Rumah.

"Penampilan yang kamu dapatkan ketika kamu menyadari segala sesuatu di dunia kamu akhirnya benar."