Pemuda manis itu terkapar dengan denyut nadi yang sangat dalam. Dia pingsan karena Zhao Yang membuatnya tertidur lemah. Jing Mi menatap raut muda pemuda ini dengan sangat dekat.
Lalu jemarinya mencoba untuk segera menyentuh pipi pemuda itu. Akan tetapi, dia mengurungkan niat untuk menyentuhnya. "Jangan-jangan dia yang sudah menyerang tuan Zhao Yang?"
Jing Mi mulai berfirasat, tak jadi menyentuh kulit dari pemuda ini. Padahal tadi dia sudah memapah tubuhnya sampai ke lantai ini. Seketika dia berdiri, terlihat gugup karena bersalah. Mungkin, dia menyalahi aturan lagi.
'Aku sudah menyentuh kulitnya, ini semacam penahan gerak tubuh pada seseorang. Tuan sengaja membuat pemuda ini tidak sadar agar lebih aman untuk bertarung.'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com