"Ragna."
Tiba-tiba suara seorang perempuan terdengar merdu namun tegas. Memanggil nama Ragna yang berhasil membuat Champion dari Kerajaan Api tersebut tertegun. Tubuhnya seperti membeku, sebelum akhirnya mendesah pelan. Menoleh ke orang yang memanggil namanya, tidak lain tidak bukan adalah Tuannya, Ratu Malvenna.
"Sigh… aku tahu," ujar Ragna singkat. Yang seraya seluruh semangat tarung yang tadi berkobar-kobar kini telah tiada terlihat.
Ratu Malvanna semerta menengok ke Ratu Melissa. Dia berdiri dari duduknya, lalu membungkuk sedikit sambil mengangkat sedikit gaunnya.
"Maafkan sikap satu dari bawahannya saya, Ratu Melissa. Saya harap ketidaksopanan dia dan kejadian ini tidak menciptakan friksi di antara dua kerajaan."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com