Keesokan harinya.
Ketika menjelang siang hari, Lilinette dan Luis pergi ke Kediaman Turelina untuk membicarakan kelanjutan bisnis kedua wilayah. Edenia dan Arcadia. Sekaligus juga membicarakan tentang rencana darurat pengevakusian warga.
Kirana menyerahkan semua pembicaraan itu ke sepupunya. Dia percaya pada kemampuan Lilinette dalam diplomasi, negosiasi dan perencanaan taktik daripada dirinya. Walau Kirana juga merupakan salah satu ahli taktik, namun itu lebih ke taktik dalam perang bukan dalam situasi di mana dua pihak yang saling berlawanan sedang bermain bak di papan catur.
Lilinette dan Ayahnya—Cien, jauh lebih handal untuk masalah ini.
Cien sendiri sudah diberitahukan tentang situasi di Edenia dan Westa secara keseluruhan saat ini. Cien selalu menghubungi Kirana tepat pukul sepuluh malam. Di sinilah dia melaporkan situasinya. Setelah laporan itu, Kirana melihat Cien tampaknya langsung menghubungi Lilinette. Sepertinya, mulai merencanakan sesuatu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com