webnovel

Bab. 193. Pelukan Terakhir.

Kinara menatap kosong ombak yang berkejaran itu. Suaranya terdengar nyaring di telinga. Saat ini ingin menghilangkan rasa cinta yang melekat di hati. Ikhlas melepas cinta yang selama ini mengelilingi relung hatinya. Steve memilih jalan hidupnya. Begitu juga dirinya harus lepaskan semua rasa yang ada.

Walau itu berat, tapi harus pelan- pelan pasti dirinya bisa.

"Ayo Steve, kita pulang. Jangan meminta maaf terus. Aku ingin istirahat, kepalaku pusing," ujar Kinara pelan. Kini tak ada yang bisa ia lakukan lagi. Selain melupakan dan mengikhlaskan Steve. Toh Steve sudah memilih jalan hidupnya.

Mungkin ia dan Steve tak berjodoh. Mungkin mulai saat ini harus melepaskan semua rasa yang membelenggu itu.

"Aku memang tak pantas untukmu Kinara. Aku pecundang!" seru Steve mengacak rambutnya sendiri emosi.

"Sudahlah Steve, mungkin kita tak berjodoh," ucap Kinara datar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel