webnovel

Maaf

" Maaf dengan siapa ya? Biar nanti saya beritahukan Kakak saya jika ada yang mencarinya. Kebetulan Kakak saya sedang pergi," ucap Ahsan.

Namun Aris tetap tidak membuka maskernya. " Bilang saja saya temannya sewaktu SMP. Kalau boleh tahu, Ardhan pergi kemana?" tanya Aris lagi.

" Oh Kak Ardhan sedang honeymoon ke Lombok sudah 3 hari ini. Mungkin nanti malam sudah pulang. Besok saja kalau Kak Ardhan sudah kembali. Anda kesini lagi," ucap Ahsan tanpa curiga.

" Baik, Kak, silahkan dinikmati. Saya permisi dulu," pamit Ahsan.

Aris melihat ada Faris dan Tika di dalam. Dan satu lagi wanita yang ia tidak tahu. Mungkin itu pegawai baru. Untung saja Aris memakai masker, sehingga Faris dan Tika tidak menyadari keberadaan dirinya di sana.

Aris menikmati kopinya dengan menunduk. Takut wajahnya di kenali seseorang karena dirinya sekarang menjadi buronan.

Tak berapa lama datang seseorang dari pintu masuk. Aris sedikit mendongak untuk melihat siapa yang datang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel