webnovel

47. Membicarakan Rahasia

"Maafkan ibuku. Aku tidak tahu bahwa ibuku ternyata menginginkan cucu secepat ini."

"Tidak apa-apa. Lagi pula ayahmu tidak memperbolehkanku hamil dulu. Ayahmu sangat paham dengan usia seorang perempuan." Kata Ariadne pelan.

Avery tersenyum. Mereka berdua saat sini sedang berbaring di atas tempat tidur. Hanya sama-sama berbaring dan saling mengobrol saja.

Posisi Ariadne dan Avery sangat berjarak. Ada dua buah guling di tengah mereka.

"Ariadne, sebenarnya aku ingin jujur mengenai suatu hal padamu."

Ariadne menoleh ke kanan. "Apa?"

"Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Aku butuh waktu. Namun aku berjanji padamu, aku akan memberitahumu ketika aku sudah siap." Kata Avery.

"Iya. Kau bisa mengatakannya kapan saja."

"Apa kau sudah mengantuk?"

"Belum."

"Aku juga belum mengantuk. Kalau begitu, bagaimana jika kita saling mengobrol saja?"

Ariadne terkekeh pelan. "Memangnya sejak tadi kita tidak mengobrol?"

"Ah, iya. Maksudku, kita bisa mengobrol hal tentang kita."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel