Nora selalu merupakan wanita yang tidak banyak bicara. Ketika menyelesaikan masalah, dia hanya menggunakan tinjunya, bukan mulutnya.
Meskipun kantornya bukan apa-apa dan dia jarang di sini, bagi Nora untuk mengambil inisiatif melepaskannya adalah satu hal, tetapi dipaksa untuk melepaskannya sudah terlalu berlebihan.
Dia menger narrowing matanya dan melangkah maju.
Kapten Johnson mengerutkan kening. Gadis di depannya jelas kelihatan kurus, namun entah mengapa, dia merasa gadis itu sangat berwibawa.
Dia merentangkan lehernya dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan? Apakah kamu masih akan menyerang tanpa mendengarkan perintahku?"
Begitu dia mengatakannya, Nora memukul dada Kapten Johnson.
Kapten Johnson seketika mengerutkan kening kesakitan dan memandang Nora dengan marah. Dia melambaikan tangannya dan berlari maju. "Nora, bagaimana kamu berani memukul saya? Sekarang aku akan memberimu pelajaran!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com