```
Di sebuah hotel mewah di New York.
Seorang sosok tinggi, ramping, dan kurus duduk di sana. Hanya dagu dan bibirnya yang terlihat. Bibir merah mudanya terlihat sedikit memikat. Ujung bibirnya sedikit terangkat ke atas, memperlihatkan baris gigi putihnya. Senyumnya sejahat dan menawan seperti iblis kecil.
Ketika dia melihat kata-kata "Aku telah menangkapmu", senyumnya tiba-tiba membeku. Dia berdiri dengan cepat dan segera berkata cemas kepada orang-orang di kedua sisinya, "Cepat, orang mereka ada di sini! Mundur segera!"
Semua orang segera berkemas. Setelah mengumpulkan barang-barang kecil mereka, kelompok itu berjalan keluar dengan momentum yang besar.
Tapi begitu dia sampai di pintu, dia tiba-tiba berhenti. Lalu, dia meluncur ke jendela dan melihat ke bawah. Setelah mengamati dengan hati-hati, dia tiba-tiba tersenyum lebar dan mengutuk dengan marah, "Sialan! Hampir saja aku tertipu oleh wanita itu lagi!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com