```
Walaupun Cherry, yang berada dalam pelukan Justin, telah dipaksa melewati 'sesi berbagi kasih sayang' dalam bentuk pelajaran Olimpiade Matematika semalam, dia tetap sangat senang karena hari ini dia bisa terang-terangan bolos sekolah.
Mata bulat besarnya berkeliling saat dia melihat sekitarnya. Dengan suara muda dan lembutnya, dia bertanya, "Apakah Mommy yang menyiapkan ini untuk kamu, Daddy?"
Justin menjawab, "… Iya, sepertinya begitu."
Dia batuk lalu bertanya, "Kalau Nyonya Smith melamarku nanti, haruskah aku menerima atau menolaknya?"
Cherry, "????"
Dia menatap stinky daddy-nya dengan tanda tanya di seluruh kepalanya, berpikir bahwa dia pasti meninggalkan IQ-nya di rumah hari ini.
Kenapa Mommy mungkin melakukan sesuatu yang sia-sia seperti ini?
Jika dia punya waktu untuk menyiapkan semua ini, pastinya dia lebih ingin tidur agak lama lagi!
Sudut bibir Cherry berkedut saat dia menjawab, "Kamu terlalu berkhayal, Daddy."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com