webnovel

Sebuah Perselisihan

Mata mereka berempat masih mencoba untuk mencari keberadaan dari perempuan yang di maksud oleh Adam, karena perempuan tersebut bisa mengendalikan cuaca. Bisa saja kali ini tiba-tiba hujan, adalah karena ulahnya.

Namun, pasti semua ada sebuah alasannya. Mengapa sampai dia menurunkan hujan dan petir bergemuruh disaat latihan ini belum selesai.

Banyak anggapan yang akan keluar nantinya jikalau dia tidak segera menghentikan perbuatan yang dia lakukan. Entah dia malas karena latihan  terlalu berat, atau karena ada hal lainnya.

"Tunggu, salah satu muridku juga tidak berada di sana!" Ucap Toni setelah dia juga memastikan muridnya, ternyata tidak berada di tempat dimana seluruh the Survivor berkumpul.

Mereka bertiga langsung melihat ke arah Toni, "Aku juga tidak tahu, jangan tanya aku napa!" Ucap Toni sambil memberikan senyuman simpulnya pada mereka bertiga  yang sekarang melihatnya dengan pandangan yang begitu mempertanyakan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel