webnovel

Pulang Ke Rumah Adam (Pov)

#Pov

---

Adam yang melihat Toni mengulurkan tangannya ke Riko itu, menunggu akankah Riko mengambil uluran tangan dari Toni atau tidak.

"Riko Ikut yah!" Ujar Toni kembali sambil masih mengulurkan tangannya ke Riko.

"Aku masih ada perlu, pulang aja duluan!" Ujar Riko berdiri dan tersenyum kepada Toni.

Secara langsung Adam yang menanti momen tersebut, langsung cekikikan menahan tawanya.

"Owh begitu Baiklah aku ikut denganmu saja!" Ujar Toni yang langsung merapatkan diri pada Riko.

"Eitssss no, kita pulang dulu!" Namun belum sempat Toni merapatkan diri di sebelah Riko, Adam langsung menggeret kerah baju Toni, dan membawanya berjalan.

"Riko nanti aku ganti ya uang nya!" Ujar Adam kepada Riko yang masih membereskan Barang-barangnya.

"Iya santai aja hehe!" Jawab Riko sambil tersenyum kepada Adam.

Dan dengan cepat Adam pun langsung membawa Toni untuk segera pulang bersamanya.

"Riko bye!" Teriak Toni sambil melambaikan tangan kepada Riko.

"Udah ayo pulang!" Ujar Adam yang masih menggeret Toni menuju keluar dari Icecream Gelato.

Adam langsung memutuskan untuk segera pulang ke rumah, agar Toni tidak semakin berulah.

"Ingat yah kita lewat jalan Merah Delima, di sisi kiri ini banyak banget orang yang jualan Delima!" Ujar Adam memberi tahu Toni agar nantinya dia tidak tersesat kalau hendak jalan-jalan.

"Hmmm okay, siap!" Ujar Toni mengiyakan apa yang di jelaskan oleh Adam.

"Dan ini kita sudah memasuki yang namanya Gang Kuning Layu, ingat Ya Kuning Layu bukan Kuning Sayu, ada dua gang soalnya!" jelas Adam

"Ahhh okay okay, Layu dan Sayu. Duh moga gak lupa wkwkw!" Ujar Toni menimpali.

Mereka berdua berjala bersama melalui Gang Kuning Layu untuk menuju ke Rumah Adam.

"Baiklah okay aku tadi naruh kunci dimana?" Ujar Adam di depan pintu rumahnya sambil merogoh saku celana belakangnya.

"Hayo kuncinya dimana?" Ucap Toni sambil berbisik ke pada Adam.

"Nih loh!?" Jawab Adam sambil menunjukkan kunci tersebut di depan wajah Toni.

Tanpa perlu meladeni Toni, Adam langsung bergegas untuk membuka pintu rumahnya.

"Masuk!" Ujar Ad datar pada Toni.

Mereka berdua masuk di rumah Adam.

"Kamar mandi di pojokan, terus ranjang di sini dan rasanya kita perlu atur ranjang agar bisa tidur nyaman!" Ujar Adam menjelaskan pada Toni.

"Ahhh okay, eh ranjang nya satu aja. Kita tidur bareng! Tenang aja aku gak bakalan ngapa-ngapain kamu kok!" Ujar Toni sambil terkekeh.

"Najis!" Jawab Adam sambil meletakan barang bawaan nya di sebelah meja belajarnya.

"Eh btw kamu nata barang bawaan mu dulu aja, itu sudah aku siapin lemari di sisi lemariku" Jelas Adam sambil duduk di Sofa.

Dan Toni hanya menuruti apa yang di katakan oleh Adam.

Adam duduk santai di sofa dan sedangkan Toni lagi sibuk sendiri dengan barang-barangnya yang super duper berantakan sekarang.

Karena Toni mengeluarkan semua pakaiannya di ranjang, dan hendak untuk memilah mana saja yang kan di tata di lemari.

Dan pada saat Toni sedang membereskan pakaiannya, ada sesuatu hal yang mencuri perhatiannya. Yaitu sebuah novel yang berada di tumpukkan meja belajarnya Adam.

Rasanya aku gak asing dengan cover novel yang ada meja belajarnya si Adam. Batin Toni sambil beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ke meja belajar Adam.

Saat berjalan pun Toni mengendap-endap agar Adam tidak memergokinya.

Nah benar kan ini kan novel Boys Love yang lagi tenar di Webnovel itu. Tenyata penulisnya membuat cetakan buku juga, kok aku malah gak tahu sih padahal aku aja baca novelnya sampai bab paling update. Batin Toni sambil membuka beberapa halaman dan yang ia cari adalah daftar isi dari buku tersebut.

Dan pada saat Toni melihat daftar isi tersebut ternyata, ada beberapa bab yamg sudah ada di buku namun belum ada di Webnovel nya.

Toni langsung bergegas kembali lagi ke duduknya semula, dan tentunya buku yang dia lihat tadi sudah dia kembalikan ke tempat semula.

"I LOVE MY BROTHER"

Novel paling laris tahun ini di Webnovel dengan genre LGBT+Q memang sangat luar biasa sekali, memang ceritanya si penulis sempat vakum untuk beberapa waktu, dan banyak sekali para pembaca yang protes agar penulis melanjutkan ceritanya, hingga pada akhirnya penulis melanjutkan kisahnya baru-baru ini.

Yang langsung membuat jaga novel boyslove gempar akannya.

Batin Toni sambil berangan bahwa itu sesuatu hal yang sangat luar biasa sekali.

Toni melanjutkan untuk menata semua pakaiannya di lemari yang sudah di siapkan oleh Adam. Meskipun dia penasaran sebenarnya dengan novel yang berada di meja belajar Adam.

Apakah itu novel yang di baca oleh Adam? Atau orang lain?

Namun Toni mengesampingkan pemikirannya itu, dan dia putuskan untuk menyelesaikan menata pakaiannya agar dia segera bisa istirahat.

"Dam aku udah selesai nih!" Ujar Toni kepada Adam.

"Adam?" Panggil Toni kembali pada saat panggilan nya itu tidak di jawab oleh Adam.

Toni langsung menoleh ke arah dimana Adam duduk di sofa.

"Dam?"

Panggil Toni kembali, karena penasaran akhirnya Toni pun beranjak dari duduknya dan berjalan dengan perlahan menghampiri Adam.

"Ya elah ini anak udah ngorok aja!" Ujar Toni pada saat mengetahui bahwa ternyata Adam sudah terlelap di sofa yang dia duduki.

Toni terdiam di hadapannya Adam.

Toni hanya diam sambil memandangi Adam tidur.

"Anjir bocah ini manis juga kalau lagi tidur, sayang banget lo gak belok, coba lo belok Dam, aku yang bakalan ngejar dirimu sampai dapet!" Ujar Toni sambil merapikan rambut Adam yang berantakan itu.

"Hmmm kenapa Ton!"

Tanpa sepengetahuan Toni bahwa Adam terbangun dari tidurnya pada saat Toni mengelus lembut rambutnya.

Dan dengan cepat Toni langsung menyingkirkan tangannya dari rambut Adam.

"Hah, gakpapa Dam, tadi rambut kamu ada kotorannya, tapi udah aku ambil kok, udah balik tidur sana hehe!" Ujar Toni menahan ucapannya agar tidak gelagapan dalam berbicara.

"Owh ok" Ujar Adam singkat, karena masih terpengaruh akan ngantuknya itu. Dan Adam kembali lagi memutuskan untuk memejamkan matanya.

"Huhhh untung aja!" Gumam Toni sambil mengelus dadanya.

Setelah selesai beres-beres Toni memutuskan untuk pergi ke balkon yang ada di rumahnya Adam.

"Ternyata luas juga, dan bagus juga pemandangan nya disini. Bisa betah nih disini hehe!" Ujar Toni sambil menghirup udara segar di sore hari.

Toni duduk di kursi yang berada di balkon, dengan bersantai dia mengambil vape yang ada di tas kecilnya.

"Mumpung si Adam tidur ya kan, nge-vape dulu kan damai hehe!" Ujar Adam sambil tersenyum.

Tak lupa Toni menutup pintu balkon, karena Toni tahu kalau Adam tidak suka bau Rokok, meskipun ini rokok elektrik namun sama saja Adam tidak menyukainya.

Dan pada saat bersantai di balkon tidak sengaja Toni melihat ada orang yang seperti nya Tobi kenal berjalan di Gang Kuning Layu.

"Hmmm itu bukannya yang tadi itu, siapa namanya aduh lupa aku. Eh iya Bukannya itu si Riko?" Gumam Toni sambil menyipitkan matanya untuk memastikan bahwa itu benar Riko yang dia lihat.

"Rik? Riko?" Teriak Toni sambil melambaikan tangannya.

"Rik?" Teriak Toni kembali, namun orang yang dia lihat dari Balkon itu tidak merespon sama sekali dan tetap berjalan hingga akhirnya masuk ke dalam rumah yang berada pas di depan rumah Adam.

"Hmmm itu tadi Riko bukan ya?"

.

.

.

Nächstes Kapitel