webnovel

Cerita Gino

Sementara itu Rafael telah sampai di apartemen Gino. Saat dia memencet bel pintu, tak butuh lama hingga sang Wakil CEO menyambutnya dengan baju rumahan.

"Kamu benar-benar datang? Kukira tadi kamu lebih memilih untuk melanjutkan kencan dengan Serra," kata Gino sedikit terkekeh memandangnya. Hal yang membuat Rafael langsung mendengus sambil menyelonong lebih masuk ke dalam rumah.

"Kencan apanya? Dia beruntung karena aku masih sangat menghormatinya sebagai wanita. Karena kalau tidak aku mungkin sudah mengamuk gila-gilaan di restoran itu."

Rafael mendudukkan tubuhnya di deretan sofa di ruang tengah. Namun dia dapat langsung mencium aroma yang menggugah selera dari bagian dapur. Membuatnya langsung sadar kalau dari siang dia belum makan apapun.

"Sudah kutebak begini. Kamu tadi pasti nggak sempat makan saat bersama dengan Serra, kan?" kekeh Gino yang melewatinya begitu saja. Melenggang menuju dapur. "Itu sebabnya aku memesan makanan lebih. Aku bahkan juga menyiapkan minuman segala."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel