Agustus 2006
Gino kembali dari toilet perpustakaan serta waktu singkat obrolan dengan salah satu teman yang kebetulan berpapasan dengannya. Di mana hal yang dilihatnya selanjutnya adalah hal yang sangat tak asing karena terjadi begitu sering. Yaitu pemandangan perdebatan tidak penting antara Rafael dengan Luna.
"Tapi aku masih merasa lucu juga mengingat anak sok berkuasa sepertimu ternyata memang takut pada kecoa. Astaga, apa gunanya ketampanan dan kepopuleran yang kau bangga-banggakan itu," kata Luna yang dengan puas mencibir pada pemuda di depannya.
"Apa hubungannya semua itu dengan kecoa?" Rafael menyela tak terima. "Lagipula… aku tekankan lagi kalau aku bukannya takut pada mahluk itu, tapi merasa jijik. Karena siapapun tahu kalau dia membawa banyak penyakit. Tidak, maksudku hanya orang-orang pintar saja yang tahu. Orang sepertimu sepertinya tidak tahu sehingga itu sebabnya dengan bebas memegangnya seperti tadi."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com