webnovel

129. Kamu

"Nay-- kayaknya kita perlu ke supermaket deh. Perbekalan kita udah abis nih." seru rani saat kami selesai makan malam.

"Ya udah, nanti aja sekalian. Aku juga mau ada yg dibeli nih."

"Kalian yakin mau pergi malam malam gini?" tanya arya.

"Iyalah ,ar. Liat tuh kulkas udah kosong. Udah gak ada apa- apa. Besok kita sarapan apa? Kalau nanti malem nayla laper gimana?"

Aku melirik rani tajam.

"Aku atau kamu yg laper?" timpalku.

Rani malah cengengesan.

Selesai makan, kami bertiga pergi ke minimarket terdekat. Karena jarak yg cukup dekat, rani mengajak kami untuk berjalan kaki saja. Walau awalnya arya ragu- ragu, tapi akhirnya dia pasrah saja. Apalagi jika sudah mendengar rani ngoceh terus, aku yakin arya langsung tutup telinga, malas mendengarnya. Dan lebih baik menuruti saja mau nya rani.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel