webnovel

146. Desa Angikuni

Mobil mengerem mendadak, dan membuat penumpang di belakang yang sedang tidur nyenyak terbangun. Kepala mereka terbentur karena Abimanyu yang menghentikan mobil dengan tiba-tiba.

"Bi, gimana sih nyetirnya!" omel Gio sambil menguap dengan rambut acak acakan.

"Kita di mana?" tanya Nayla dengan suara serak khas bangun tidur. Ia juga melihat ke sekitar dengan kondisi gelap dan hanya ditumbuhi pepohonan lebat. "Ini jam berapa sih?" tanya Ellea sambil melihat ponsel yang ia letakkan di bawah bantalnya. "Astaga jam 3 pagi?!"

"Hei, kamu cuma muter muter aja, ya?" tanya Arya yang sejak awal tidur dengan posisi duduk di dekat jendela. "Perasaan pohon ini udah kita lewatin tadi," tunjuknya ke sepasang pohon di samping mobil yang bentuknya aneh.

Abi baru sadar kalau sejak tadi mereka hanya berputar putar dan kembali lagi ke jalan di awal mereka melihat 4 sosok hantu tersebut. Kini semua orang sudah bangun. Abi dan Wira saling pandang.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel