webnovel

52. Rahasia mayat

Tak lama bunyi letusan senjata terdengar dan membuat kebisingan di dalam hutan. Lari orang itu justru makin cepat, hingga Nabila akhirnya menembak kaki kanannya. Dan, tepat sasaran. Ia terperosok jatuh. Mengerang namun tetap berlari. Hingga ia sampai di ujung pulau. Pria itu menoleh ke arah Nabila yang makin lama makin dekat. "Hei mau apa lo?! Berhenti!"

Namun ia justru menjatuhkan diri ke jurang yang menghubungkan langsung dengan laut. Nabila kecewa sekali. Ia bahkan meraung sambil merutuki dirinya sendiri, menatap hamparan air laut yang sudah membawa tubuh tadi hilang.

"Sudah. Jangan disesali. Kita berharap aja kalau dia tewas kena karang di bawah sana," ujar sebuah suara yang sangat familiar di telinganya. Abimanyu masih berdiri di sampingnya, ikut melihat ke bawah tebing. Dengan suara bisik ombak yang memecah batu karang. Yah, semoga dia mati. Walau mereka tidak tau siapa orang tadi. Yang jelas, dia dan Bisma satu komplotan.

______

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel