James teriak prustasi hingga menggema di seluruh ruangan kamarnya. Dia di sudutkan oleh Reyna dan para temannya di depan umum. Bisa – bisanya mereka semua memaksanya untuk bisa memaafkan kesalahan Reno dulu padanya. Dalam hidupnya tidak pernah ada kata itu setelah jahatnya perlakuan kelam Reno terhadapnya.
Reyna pasti akan terus memaksanya tanpa jera dan jengah pada sikapnya yang akan terus seperti itu. James masih belum siap untuk menerima takdirnya hingga saat ini. Entah kenapa hatinya seolah tertutup rapat untuk bisa memaafkan saudaranya.
Kehilangan kembarannya dan tidak pernah bertemu sekali pun di saat masa remaja? Begitu menyakitkan. Sekali pun saat mereka kecil memang banyak kenangan ketika main bersama tanpa ada keruh dalam tali kekeluargaan. Reno memang bertanggung jawab pada kedua adik kembarnya, namun kenapa masih begitu tega memisahkan dia dari keluarganya sendiri?
"Gue lakuin hal yang udah jadi janji buat hidup gue. Reno, ga pantes dapetin maaf."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com