Reno merasa wajahnya begitu malu dan tidak bisa dia tutupi oleh apapun. Apa orang di sekitarnya akan ilfil? Termasuk dengan … Reyna? Bos nya sama sekali tidak mengatakan apapun setelah kejadian tadi malam. Mungkin kah semua orang yang dekat dengan dia juga akan menjauh dan tidak lagi untuk mempercayainya?
Kebodohannya dulu itu memang menjadi sangat membuat Reno tidak bisa berpikir karena memang usianya juga masih sangat kecil dan begitu menurut pada mendiang Kakeknya karena hanya dengan beliau Reno dekat sekali. Jadi Reno hanya ingin menyenangkan hati sang Kakek tanpa tahu akan seperti apa nantinya.
"Kalau ada pemutar waktu, gue paasti bakal lakuin kebaikan."
Reno merasa prustasi walau seharusnya dia merasa tenang karena James sudah memaafkan kesalahannya dulu. Tetap saja dia merasa dosa besarnya itu menghalangi jalan tujuannya. Padahal dia sering kali melihat foto bayi kedua adik kembarnya, namun tidak pernah berpikir kalau James masih hidup atau bisa sampai bertemu langsung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com