webnovel

. SOSOK YANG TERASA DEKAT DI HATINYA

Jay meringis pelan saat melihat satu teman basketnya yang terjatuh, cowok itu membantunya untuk berdiri namun di tepis karena merasa begitu sakit saat di paksa untuk berdiri.

"Woy! Bantuin gue ini, eh!" Jay memekik memanggil teman yang lain untuk mengangkat temannya itu. "Kayaknya lo cidera, deh. Langsung bawa UKS!" peringatnya.

Reyna dan Ilham tidak menemani Jay di lapangan untuk menonton latihannya. Mereka berdua masih di dalam kelas saat Jay pamit duluan untuk keluar dari kelasnya. Cowok itu bahkan baru saja masuk ke dalam area untuk mulai bermain bersama para tim nya, namun naas dia melihat satu temannya hingga tidak bisa bangun, padahal Jay baru saja akan bergabung.

"Jay, kita balik lagi buat main, ya?" salah satu tim meminta pergi.

Jay sebagai kapten basket hanya menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan. "Sandy, lo di tangani dokter di sini ga pa-pa? Gue nunggu di luar aja, ye."

"Iya, Jay, makasih."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel