Reyna menggigit bibir bawahnya sambil berjalan ke kanan ke kiri merasa cemas dengan keadaan Jay saat ini. Cewek itu begitu khawatir karena sudah dua puluh menit Jay berada di dalam ruangan IGD. Reyna harap semoga tidak terjadi apa – apa dengan satu temannya itu.
"Reyna. Bagaimana dengan, Jay?"
Reyna melihat Tyo yang mendekatinya. "Om, dia masih di periksa sama, Dokter."
"Kejadiannya bagaimana jadi seperti ini, nak?" kali ini Farrel menyahut di sebelahnya mengusap bahu Reyna.
Cewek itu terisak. "Tadi dia ketawa keras banget, Pa. Mungkin karena hal itu perut bekas operasinya jadi bermasalah."
Tyo dan Farrel menarik napas dalam. Mereka semua semakin khawatir dengan keadaan Jay di dalam. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dari bekas operasinya? Teguran dari Dokter pasti di lupakan oleh anak itu karena di rasa baik – baik saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com