Reno sudah lama menunggu Bos nya di toko. Tidak ada kabar apapun dari Farrel dari tadi pagi, bahkan Reno sendiri tidak bisa menghubungi Bos nya itu. Kalau Reno menghubungi Reyna? Apa cewek itu akan mengangkat telfonnya? Reno ragu setiap kali di pikirannya harus berhadapan dengan cewek itu. Entah takut salah paham atau di biarkan tanpa di hiraukan.
"Temennya apa berkunjung lagi?" gumamnya pelan. "Selain terjadi sesuatu sama anaknya." seolah bisa menebak Reno berpikir buruk. Karena dia begitu mengenal bagaimana Farrel, jika tidak ada kabar mungkin saja ada suatu hal yang membuat puterinya terluka.
"Gue harus ke rumahnya." dia bergegas pergi dengan motornya menuju ke rumah Farrel. Reno tidak pernah membiarkan Bos nya bersedih, dia yang akan menghiburnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com