Jay tersenyum simpul. "Ga perlu khawatir soalnya gue udah handle semuanya." dia menemui Reno yang sudah berada di area parker sedangkankan Farrel bersama Reyna entah kemana.
"Jadi lo punya bukti lagi?" tanya Reno memastikan.
Jay terlihat mengangguk satu kali. "Gue yakin dia bakal kena amuk dekan."
"Semoga. Gue eneg ama cewek begitu." dengus Reno pelan.
Jay mengangguk kembali. Bahkan dia yang satu kampus pun malas menghadapi persoalan orang seperti itu, kesannya seperti tidak ada pekerjaan lain saja yang bisa di pelajari. Cewek itu terlalu membuatnya kesal karena hal itu. Akan tetapi Jay pun merasa senang juga karena sama saja dia berhasil menyingkirkan jebakan kejahilan untuk Reyna.
"Oh, iya. Tapi yang gue pikirin itu kenapa lo bisa tahu kalau cewek sinting itu mau buat celaka, Reyna?" tanya Jay yang belum sempat di lontarkan. Cowok itu masih penasaran dengan cara apa Reno bisa menebaknya dengan nyata?
Reno terlihat diam sebentar. "Kayak ga tahu gue aja."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com