webnovel

. MIMPI BURUK?

Jay menjemput Reyna di rumah cewek itu, dia tidak melupakan ucapannya kemarin. Walau ternyata kejadiannya tidak seperti dengan keinginanJay, dia melirik kendaraan di sebelahnya yang terparkir juga. Apa mungkin ada tamu? Jay mulai acuh dan pergi setelah menyimpan helm nya.

"Reyna." Jay memanggil saat cowok itu melihat sang empu yang ada di ruang tamu.

"Jay, kamu ngapain ke sini pagi – pagi?"

"Sesuai yang kemaren, gue akan anter jemput lo."

"Tapi gue yang bakal antar jemput, Reyna."

Jay melirik siapa yang sudah melontarkan itu di belakang, dia menautkan alis sambal bergumam, "Reno."

"Jay."

Reyna melirik kedua cowok itu. "Kalian berdua udah saling kenal?"

Jay mengangguk. "Reno, pernah jadi temen gue."

"Lo kenapa ada di sini? Bukannya masih di, Jerman?"

Jay mengangguk. "Gue lebih milih lanjut sekolah di sini. Gimana kabar adek lo? Dia … selamat, kan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel