"Hai, Rey."
Reyna melirik dan mengulas senyum. "Kak Mario, ada apa?"
"Ini buat kamu." cowok itu menyodorkan sebuah paper bag pada Reyna, cewek itu sebenarnya ragu. Untuk apa Mario memberikannya pada Reyna?
"Emang ini apa? Kenapa kasih ke aku?" tanya Reyan yang belum meraihnya sama sekali.
Mario terkekeh. "Nanti juga kamu tahu kalau terima." ucapnya.
Dengan sangat terpaksa dia meraih dan menerima pemberian dari Mario. Padahal dia sama sekali ingin menolak dan tidak berharap di beri hadiah seperti itu. Untuk apa juga memangnya? Reyna saja tidak sedang berulang tahun, hubungannya dengan Mario pun biasa saja tidak sampai menunjuk ke arah … spesial.
"Makasih kalau gitu." kata Reyna.
Mario mengangguk sambil tersenyum senang. "Rey, pulang dari kampus nanti kamu mau jalan lagi sama aku ga?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com