Dini dan Bas sedang mengobrol di depan ruang tv, mereka sama sekali tidak berniat untuk menonton film yang sudah di pilih dari keduanya. Mereka sebenarnya sedang menunggu kedatangan Reyna yang sudah seharusnya pulang dari toko.
Dini melirik suamiya, "Bas. Apa kamu pernah ketemu sebelumnya sama, Jaxton?" tanyanya dengan tba-tiba.
Bas menoleh, dia mengulum bibirnya setelah mengangguk dua kali. "Iya. Dia yang dulu hampir ketabrak waktu aku cari, Reyna."
Dini menyampingkan tubuhnya menghadap ke arah Bas. "Kamu ga pernah cerita soal itu."
"Aku khawatir." Bas menjeda sejanak. "Kamu tahu ga? Dia nyuruh aku langsung pulang kalau ga mau kalian dapat bahaya." ungkapnya tanpa sedikit pun Bas lupa.
Dini menautkan alisnya bingung sekaligus penasaran. "Dimana? Kenapa dia bilang begitu?" dia maupun Bas sama-sama tidak bisa berpikir lebih jelas lagi dengan sosok yang menjadi pacar puterinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com