"Sayang, kamu tahu anak kita tadi malam di anterin saiapa?" Dini mengeluarkan suara saat Reyna hendak mendekati untuk sarapan bersama.
Bas di sampingnya tersenyum dengan kekehan. "Jaxton, kan? Pacarnya."
"Bukan."
Reyna mendecak sebal. Mama nya pasti mulai lagi membahas soal tadi malam. Tidak ada habisnya sampai Reyna merasa heran. Kalau sudah berurusan dengan Reno saja Dini pasti akan semangat menceritakannya, berbeda saat Reyna dengan Jaxton.
"Loh, terus siapa kalau bukan cowoknya?" Bas menyerah tidak ingin menebaknya.
Dini melebarkan sudut bibirnya sambil melirik Reyna yang masih berdiri mematung. "Reno. Si cowok ganteng jutek itu."
Bas menautkan alis bingung. "Reno?" beonya.
Dini sedikit mendecak. "Iya. Reyna, sendiri yang bilang sama aku."
"Mama, masih pagi udah gosip aja ... kayak tetangga." celetuk Reyna menghampiri kedua orang tuanya dengan malas.
"Sayang, kamu denger? Papa, kira kamu masih di kamar." sahut Bas yang tidak tahu sama sekali.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com